11/02/14

Sejarah NU (oleh almarhum KH. As’ad Syamsul Arifin)

       Tulisan ini adalah cerita nyata / pengajian KH. As’ad Syamsul Arifin dalam bahasa madura yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Beliau bercerita :
“Yang saya sampaikan pada anda tidak bersifat pengarahan atau nasehat, tapi saya mau bercerita kepada anda semua. Anda suka mendengarkan cerita?

Hadirin menjawab : enggi (ya)

Kalau suka saya mau bercerita. Begini saudara-saudara. Tentunya yang hadir ini kebanyakan warga NU ya? Ya?

Hadirin menjawab : enggi (ya)

Kalau ada selain warga NU tidak apa-apa ikut mendengarkan. Cuma yang saya sampaikan ini tentang NU (Nahdhatul Ulama). Karena saya ini orang NU tidak boleh berubah-ubah, tetap NU.  Jadi saya mau bercerita kepada kalian kenapa ada NU?
Tentunya mubaligh-mubaligh yang lain biasanya menceritakan isinya kitab. Kalau saya tidak. Sekarang saya ingin bercerita tentang kenapa ada NU di indonesia ? apa sebabnya?  Tolong di dengarkan ya, terutama para pengurus. Pengurus Cabang, MWC, Ranting.
Kenapa ada NU di indonesia ?

06/02/14

Persyaratan Beasiswa Study Maroko


Setiap tahun Kementrian Agama membuka peluang beasiswa ke Maroko bagi pelajar Indonesia sebanyak 15 orang dengan sejumlah ketentuan, berikut ketentuan yang di ajukan Kementrian Agama bagi calon pelajar Indonesia :



A.     Untuk Program S1

1.       Pendaftaran biasanya di buka pada bulan Juli dengan melampirkan daftar riwayat hidup (kontak personal dan email) dan foto copy ijazah aliyah atau pondok pesantren, dengan tahun ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun setelah kelulusan dan pengumuman beasiswa di umumkan pada website diktis ( diktis.kernenag.go.id )

2.       Calon peserta melampirkan foto copy TOAFL (Test Of Arabic as Foreign Language) minimal dengan skor 400

3.       Calon peserta minimal rangking 10 (sepuluh) besar di sekolahnya (melampirkan surat keterangan dari sekolah)

4.        persyaratan poin 1,2 dan 3 dikirim melalui email : kelembagaandiktis@gmail.com

B.     Untuk Program S2/S3


04/02/14

KEPADA BUMI MAGHRIBY

“Kepada segenap dingin yang menyelusuri
Lindungi aku
Selimuti aku
Damaikan hatiku
Fahamkan setiap belajarku
Tutupi semua kesedihanku
Kepadamu
Kini aku mencari ilmu”

Senin subuh kala pagi itu, aku lihat berbondong orang melangkahkan kaki satu persatu mendekati pintu rumahku, ini merupakan sebagian dari tradisi kecil dalam keluargaku, siapa saja yang akan bepergian jauh dilepas sambil didoakan, agar berangkat berbekal dengan banyak ayat dan doa yang telah dilantunkan dari banyak orang. Namun tak ada yang aku perhatikan selain: bagaimana bisa akhirnya aku tiba pada hari itu, hari yang tidak pernah aku mengerti, bagaimana aku memiliki banyak kekuatan untuk melangkahkan kaki begitu jauh dari bumi Pertiwi , bagaimana aku berdiri dan bangkit dari tidur lama ku ini, tak pernah aku mengerti bagaimana Tuhan membawaku untuk bisa lari, mau memulai untuk berjalan lagi, menghimpun segala keterpurukan yang berserak di sana-sini, memunguti keberanian yang baru aku dapatkan pagi itu sendiri. Maka hari itu adalah hari ku dilepas pergi.


02/02/14

Université Chouaib Doukkali (El - Jadida, Morocco)

A. Sejarah
Nama Universitas Chouaib Eddoukali (baca : syu’ab ad-dukaly) diambil dari nama salah seorang ulama Maroko, bernama abu syu’aib bin abdurrahman al-siddiqi Eddoukali (1295-1357 H. / 1878-1938 M.). semasa hidupnya beliau pernah menjabat sebagai qadhi, mufti, menteri dan guru.
Universitas ini didirikan tahun 1989 dengan SK raja No. 144-89-1 tanggal 22 rabiul awal 1401 H. Bertepatan dengan oktober 1989 di pusat kota Doukala – Abda al-Jadida Maroko. Pada awalnya universitas ini hanya mempunyai dua fakultas : fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam serta fakutlas adab dan humaniora yang ketika itu menginduk ke universitas Hassan II Casablanca, yaitu dari tahun 1986 sampai 1989, saat diresmikan menjadi universitas yang berdiri sendiri.