Tulisan ini adalah cerita nyata / pengajian KH. As’ad
Syamsul Arifin dalam bahasa madura yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Beliau bercerita :
“Yang saya sampaikan pada anda tidak bersifat pengarahan
atau nasehat, tapi saya mau bercerita kepada anda semua. Anda suka mendengarkan
cerita?
Hadirin menjawab : enggi (ya)
Kalau suka saya mau bercerita. Begini saudara-saudara.
Tentunya yang hadir ini kebanyakan warga NU ya? Ya?
Hadirin menjawab : enggi (ya)
Kalau ada selain warga NU tidak apa-apa ikut mendengarkan.
Cuma yang saya sampaikan ini tentang NU (Nahdhatul Ulama). Karena saya ini
orang NU tidak boleh berubah-ubah, tetap NU.
Jadi saya mau bercerita kepada kalian kenapa ada NU?
Tentunya mubaligh-mubaligh yang lain biasanya menceritakan
isinya kitab. Kalau saya tidak. Sekarang saya ingin bercerita tentang kenapa
ada NU di indonesia ? apa sebabnya?
Tolong di dengarkan ya, terutama para pengurus. Pengurus Cabang, MWC,
Ranting.
Kenapa ada NU di indonesia ?