06/02/14

Persyaratan Beasiswa Study Maroko


Setiap tahun Kementrian Agama membuka peluang beasiswa ke Maroko bagi pelajar Indonesia sebanyak 15 orang dengan sejumlah ketentuan, berikut ketentuan yang di ajukan Kementrian Agama bagi calon pelajar Indonesia :



A.     Untuk Program S1

1.       Pendaftaran biasanya di buka pada bulan Juli dengan melampirkan daftar riwayat hidup (kontak personal dan email) dan foto copy ijazah aliyah atau pondok pesantren, dengan tahun ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun setelah kelulusan dan pengumuman beasiswa di umumkan pada website diktis ( diktis.kernenag.go.id )

2.       Calon peserta melampirkan foto copy TOAFL (Test Of Arabic as Foreign Language) minimal dengan skor 400

3.       Calon peserta minimal rangking 10 (sepuluh) besar di sekolahnya (melampirkan surat keterangan dari sekolah)

4.        persyaratan poin 1,2 dan 3 dikirim melalui email : kelembagaandiktis@gmail.com

B.     Untuk Program S2/S3


1.      Pendaftaran biasanya di buka pada bulan Juli dengan melampirkan daftar riwayat hidup (kontak personal dan email) dan foto copy ijazah S1 bagi calon S2 dan ijazah S2 bagi calon S3, dengan tahun ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun setelah kelulusan dan pengumuman beasiswa di umumkan pada website diktis ( diktis.kernenag.go.id )

2.       (Calon peserta melampirkan foto copy  TOAFL (Test Of Arabic as Foreign Language) minimal dengan skor 450 untuk S2 dan 500 untuk S3

3.        Persyaratan poin 1 dan 2 dikirim melalui email: kelembagaandiktis@gmail.com

C.     Mekanisme Beasiswa

1.       Basiswa tersebut meliputi bebas biaya kuliah, akomodasi dan insentif yang terbatas, sedangkan biaya tiket pemberangkatan dari Jakarta ke Maroko ditanggung oleh masing-masing peserta.

2.       Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan melakukan seleksi administrasi untuk diseleksi menjadi 15 orang yang kemudian akan diusulkan ke Kedutaan Besar Maroko di Jakarta.

3.       Pemberangkatan ke Maroko berdasarkan adanya muwafaqoh (persetujuan) dan ketentuan mutlak dari Kerajaan Maroko.


4.        Setiap tahun Kerajaan Maroko hanya memberi 15 kuota bagi pelajar Indonesia yang akan meneruskan study di Maroko dengan rincian : 10 (sepuluh) orang untuk program S1 dan 5 (lima) orang untuk program S2/S3, dan ketentuan bisa berubah setiap tahunnya sesuai dengan permintaan yang berkewenang

D.      Agenda Beasiswa ke Maroko

NO
Agenda Kegiatan
Waktu
1
Pendaftaran
Di sesuaikan
2
Seleksi Berkas dan Penentuan Penerima
Di sesuaikan
3
Pemerosesan Dokumen Beasiswa di Indonesia
Di sesuaikan
4
Pengiriman Dokumen ke Kedubes Maroko
Di sesuaikan
5
Pemerosesan Dokumen di Maroko
Di sesuaikan
6
Panggilan Penerima Beasiswa dari Maroko
Di sesuaikan
7
Rencana Pemberangkatan ke Maroko
Di sesuaikan



Semoga info di atas bisa membantu dan dapat mempersiapkan untuk pematangan persyaratan beasiswa bagi anda yang ingin meneruskan study di Maroko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar