23/01/14

Surat Cinta Dari Allah Atau Pacar

"Maaf sebelumnya, aku tau cinta itu ada, aku juga tau cinta tumbuh dihatiku. semenjak 3 bulan yang lalu, sebelum kau jadian dengannya, kau malah membuangku jauh-jauh, begitu terasa dihatiku. tapi itu sudah berlalu, sekarang saat kau sudah ditinggalkan olehnya , saat dia membuagmu seperti kau membuangku, kau baru merasakannya, sekarang kau merasakan bahwa aku adalah orang yang bisa menghiburmu, tapi itu tidak untukku, selama 3 bulan aku memperhatikanmu dengannya, begitu mesra hubungan kalian, mesra dengan harta yang melimpah, jalan2, shooping, dll.  maaf, aku adalah orang yang sederhana dan apa adanya, tak mungkin seperti kekasihmu dulu , kita takkan bisa menyatu, maaf kau trima itu apa tidak, karna aku takut, bukan takut aku tak bahagia, tapi  takut kaulah yang tak bahagia, apabila kau siap. Aku mohon difiikir ulang dulu sebelum kau benar2 bisa menerimaku, karna kesengsaraan akan lebih banyak seperti kisah adam dan hawa yang akan berujung kebagiaan”


Surat cinta diatas adalah penolakan secara halus dari kaum hawa untuk adam, surat ini sebenarnya sudah tertulis sejak 4 tahun yang lalu, tapi perlu di ketahui bahwa surat ini selalu di lihat di baca dan diresapi bahkan sambil membayangkan wajah si dia saat membacanya.

Surat cinta, dua kata ini sungguh memiliki banyak penafsiran. Sekarang kita masuk ke surat cinta dari pacar atau perempuan atau cowok yang kita cintai, bagaimana perasaan kita ? pastinya dibaca berkali-kali, atau saling curhat sama teman-temannya. Kita mengirimkan surat cinta kepada si dia karena kita sayang cinta kepadanya, apalagi kalau si dia menerima dan membalas surat cinta kita, pasti senangnya minta ampun. Sekarang bagaimana kalau surat cinta kita di tolak, di buang dan tidak dibaca, pastinya kita sedih, marah bahkan bisa galau berkepanjangan.

Sekarang bagaimana kalau kita tidak membaca atau tidak membalas surat cinta dari Allah. Allah menurunkan surat cintanya berupa Al Quran karena Dia sayang kepada kita, Allah menurunkan Al Qurannya karena cinta kepada kita. Tapi apakah kita pernah membaca Al Quran seperti membaca surat cinta dari teman atau pacar kita ? apakah apakah hati kita bergetar bila dibacakan surat cinta dari Allah, karena Allah mengatakan dalam surat cintaNya bahwa orang yang cinta kepada Allah adalah orang yang bergetar bila di sebut atau menyebut nama Allah. Tapi apakah hati kita sudah bergetar ?

Teringat saat di pesantren atau saat mengaji di rumah, bila guru ngaji datang, maka perasaan kesal dan kecewa datang. Sebaliknya pula, bila guru yang mengajarkan surat cinta Allah tidak datang, maka perasaan kita sangat senang dan gembira. “Ya Rabb ampuni kami yang selalu melupakan surat cintaMu”

“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengigat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (seraya berkata) “ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau. Maka peliharalah kami dari siksa neraka” al imron : 190-191

Ya Allah, maafkan kami yang selalu suka baca koran, novel atau komik daripada surat cintaMu

Ya Alla,h maafkan kami bila solat trawih mencari imam yang cepat disaat dibacakan surat cintaMu

Ya Allah, maafkan kami yang hanya menyimpan surat cintaMu di lemari-lemari sebagai hiasan semata

(Thalha ibn awa)


                                                                                                                           Yaman, 16 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar