23/01/14

Untuk Sahabat yang Dahulu Musuh


Senja tiba membangunkanku dari mimpi
Sebatang lisong kuhisap dengan kopi hitam
Sebuah lagu kuputar dengan suara lirih
Seraya mengingatkan kenangan suram hitam
Tentang keakraban yang tercipta dari permusuhan
Masih teringat jelas masa-masa itu
Seseorang dengan tubuh kurus menghampiriku
Membangunkanku yang sedang tidur di bawah meja kelas
Mengajakku ke toilet sekolah untuk duel
Pisau di keluarkannya dari saku
Di todongkannya ke leherku dengan berteriak lantang
Sayangnya waktu itu aku tak punya nyali
Atau aku masih takut akan mati
Di lain waktu dia membuat permasalahan  dengan sahabatku

Kubuku memanggil preman-preman jalanan
Menghasilkan satu hantaman kemukanya
Kubunya memanggil seorang intel
Menodongkan pistol ke semua kubuku
Sungguh aku sangat muak dengannya
Membuatku gerah saat melihatnya
Dua tahun bersama dalam satu kelas
Hanya tercipta permusuhan
Sampai akhir akan selesai masa putih abu-abu
Kita sama-sama sadar akan semua itu
Perlahan keakraban tercipta
Kerap kali kita bersama-sama pergi ke warung menikmati kopi
Meninggalkan kelas yang membosankan
Hingga saat ini kita saling memberi semangat
Untuk membuat sebuah karya tulis
Dimana dia sering kali mengirimkan tulisan kepadaku
Tapi satupun aku tak pernah mengirim kepadanya
Karena aku tak bisa merangkai kata-kata indah sepertinya
Hari ini ingin aku membuat sebuah tulisan yang di tagihnya
Namun hanya sebuah coretan buruk ini lah yang mampu kubuat

Casablanca, 01 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar